Kamis, 12 Oktober 2017

Keterkaitan Film Dengan Teknologi Computer-Generated Imagery (CGI)

apa itu CGI ? CGI adalah sebuah aplikasi komputer grafis yang disebut computer generated imagery (CGI). Dengan perangkat lunak ini bisa diciptakan gambar 3D lengkap dengan berbagai efek yang dikehendaki. Beberapa software CGI populer antara lain Art of Illusion Maya, Blender, dan lain-lain. CGI merupakan tehnik penerapan teknologi komputer grafik untuk pembuatan efek kusus (special effect) dalam film. Perangkat lunak (software/program) komputer yang biasanya digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk Softimage. Computer-Generated Imagery (“pencitraan yang dihasilkan komputer”) adalah penggunaan grafik komputer (atau lebih tepatnya, grafik komputer 3D) dalam efek spesial.

CGI biasanya digunakan dalam film-film yang mempunyai nuansa fantasi, atau film-film yang membutuhkan efek efek yang sangat liar. The avenger merupakan salah satu film yang menggunakan efek CGI :

The Avenger 

Sangat Berbeda sebelum memakai Efek CGI dan sesudah memakai efek CGI

 Inilah yang membuat semua film hollywood serasa seperti asli contohnya seperti 2012, tidak mungkin suatu Production House (PH) akan benar benar menghancurkan suatu negara hanya untuk membuat suatu efek bencana yang sangat hebat. Dan inilah yang membuat semua film hollywood tidak lepas dari efek CGI, Bagaimana dengan produksi film indonesia ? karena biaya yang sangat mahal untuk membuat efek CGI maka perfilman indonesia jarang memakai efek CGI. 

Frozen, film animasi yang diproduks Disney, membutuhkan sekitar 500 orang untuk membuat tokoh-tokoh di film tersebut nampak hidup dan menghibur para penonton di seluruh dunia. Dari informasi yang berkembang orang-orang yang berada di balik CGI dibayar sangat mahal oleh studio. Ditambah, mereka mengerjakannya bukan hanya sehari-dua hari, melainkan berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun. 

Studio animasi Pixar bahkan pernah mengatakan bahwa proses pengerjaan satu film animasi, setidaknya menghabiskan 3 hingga 5 tahun. tinggal kalikan gaji bulanan “digital artist” yang lumayan itu, dengan lamanya proses pembuatan satu film. Besar bukan? 

Film Iron Man 3, memperkerjakan lebih dari 3.000 orang untuk menggarap film mereka. Salah satu alokasi terbesar para pekerjanya, digunakan untuk mendukung efek-efek khusus di film tersebut. Bahasa sederhanya, mereka banyak bekerja di sektor CGI film tersebut. Selain membayar mahal bintang Hollywood sekelas Robert Downey Jr, tentu membayar gaji pekerja lebih dari 3.000 orang bukanlah hal yang murah. Ditambah, mereka bekerja berbulan-bulan. 

Selain itu, CGI mahal juga karena teknologi yang mahal. Memang, komputer sekarang semakin murah, tapi CGI memerlukan komputer super. 

Ada perbedaan kultur mendasar disini, Bahwasanya orang luar negeri berani Jor-joran dalam menggarap sesuatu. Mereka ingin agar yang mereka capai terwujud meski Uang taruhannya.. Tanpa mengharapkan Cash Back, Bahkan bertahun-tahun mereka menggarapnya.